PENGALAMAN PERTAMA PIJAT BAYI DAN NEBULIZER

Flu dan batuk pada bayi memang sangat meresahkan dan membuat kita para moms menjadi tidak tenang. Anak kita sering merasa tidak nyaman ketika mereka mengalami gangguan hidung tersumbat dan batuk sehingga lebih sering rewel dan tidak nyenyak dalam tidur.

Bahagianya Ilham ketika di pijit


Saat itu Ilham berusia 4 bulan ketika terserang batuk. Sebagai orang tua, saya merasa cemas melihatnya tak bisa tidur nyenyak dan terlihat kesulitan untuk mengeluarkan dahak. Bahkan terkadang ketika batuk Ilham sampai mutah dan wajahhnya terlihat merah. Beberapa teman menyarankan daripada mengkonsumi obat-obatan Ilham sebaiknya dibawa ke pijat fisioterapi bayi dan inhalasi (nebulizer). 

Mengutip dari laman lifestyle.okezone.com menyebutkan nebulizer adalah alat kesehatan yang mampu mengubah zat dalam bentuk cair ke uap. Obat ini mampu mengantarkan obat cair dalam bentuk butiran air yang sangat kecil sehingga memudahkan untuk masuk ke paru-paru. Kondisi penyakit pada anak yang biasanya memerlukan nebulizer untuk perawatan diantaranya seperti asma, batuk corup, bronkiolitis, infeksi paru RSV (Respiratory Synsycial Virus), pneumonia dan lainnya. Fungsi lainnya dari nebulizer juga untuk mengencerkan dahak dan ganggguan hidung tersumbat.

Saat itu saya membawa Ilham ke Rumah Sakit Keluarga Sehat di kota Pati dan mendaftarkan Ilham ke bagian fisioterapi anak untuk paket pijat bayi dan Inhalasi. Bersyukur saat itu tidak terlalu ramai jadi setelah pendaftaran Ilham langsung mendapat penanganan. Penanganan pertama yang dilakukan adalah pijat bayi. Sebenarnya tidak masalah mau pijat dulu atau nebulizer dulu, karena petugas yang siap saat itu adalah bagian pijat bayi akhirnya ilham dipijat dulu.

Tahap Pertama Pijat Bayi
Selama mendapatkan perawatan pijat bayi yang dimulai dari bagian kaki, Ilham masih terlihat bahagia, bahkan tertawa. Entah dikarenakan merasa terhibur dengan lingkungan baru yang terdapat banyak gambar khas anak-anak atau memang pijat bagian kaki membuatnya merasa geli. Hehe. Setelah bagian kaki naiklah ke bagian tangan dan badan, ketika sampai dibagian perut barulah Ilham mulai terisak menangis. Mungkin dikarenakan pijat dibagian ini ia merasa agak sakit. Pijat dilakukan sekitar 30 menit. 


Ini hasil screeshoot dari video Ilham saat nebul 


Tahap Kedua Nebulizer
Selanjutnya adalah inhalasi (nebulizer), alatnya kecil mom, hanya sebesar rice cooker mini. Sebelum dinyalakan alatnya, alatnya dimasukan cairan obat. Entah itu obat apa, hanya saja seperti cairan infus dan beberapa mili diambilkan dari botol kecil. Setelah itu obat dimasukkan ke dalam alat nebul dan mulai di nyalakan. Karena Ilham belum bisa menggunakan alat yang dipasang untuk menutupi mulut dan hidung, jadi Ilham langsung menghirup gasnya dari hidung. Gasnya agak sejuk moms jadi tidak seperti kalau kita uap menggunakan baskom air panas ya. Good, selama proses ini Ilham terlihat menikmati dan tidak rewel. Proses nebul berlangsung selama 15 menit.

Tahap Ketiga Sinar
Setelah nebul, saya mengira proses telah berakhir moms, tenyata masih ada satu tahap lagi yang mengikuti rangkaian inhalasi, yaitu disinar. Entah itu sinar apa moms yang pasti kata terapisnya, sinar digunakan agar lendir di paru-parunya bisa keluar. Proses sinar dilakukan hanya pada bagian badan, kira-kira 5 menit bagian dada dan 5 menit bagian punggung. Untuk proses ini, tidak disarankan jika bayi moms sedang demam ya, karena proses penyinaran membuat suhu tubuh si kecil naik. 

Secara keseluruhan, setelah melakukan serangkaian tahap fisioterapi dan inhalasi, ada beberapa manfaat yang saya rasakan untuk Ilham moms
- Tidur Ilham lebih nyenyak dan tidak rewel di malam hari
- Yang awalnya Ilham agak susah mengeluarkan dahak, ia bisa muntah dan saya rasa Ilham agak lega karena bisa mengeluarkan beberapa lendir yang menyangkut di saluran pernapasannya. Meskipun hanya sedikit sih moms.
- Ilham terlihat lebih segar dan ceria setelah melakukan pijat bayi.
- Lendir yang tersumbat di hidung, bisa menjadi encer dan keluar.

Nah mungkin itu ya moms, sharing pengalaman pertama Ilham tentang pijat fisioterapi dan inhalasi nebulizer. Saya juga pernah konsultasi ke DSA, untuk nebulizer tidak disarankan lebih dari 4 kali dalam satu minggu. Semoga anak-anak kita sehat dan aktif terus ya moms.












Komentar

Postingan populer dari blog ini

MESKIPUN TIDAK BISA MENGGANTIKAN ASI, SUFOR BUKANLAH RACUN

PILIH IMUNISASI ATAU TIDAK IMUNISASI

PERSIAPAN MENU MPASI