PERSIAPAN MENU MPASI

Satu bulan lagi Ilham berusia 6 bulan moms, saya sebagai Ibu yang berbahagia dan sedang semangat-semangatnya merawat anak, sudah mulai mencari-cari informasi mengenai Menu Pendamping ASI. Tak apa lah ya, meskipun selama ini Ilham sudah didampingi dengan susu sapi alias sufor. Tetapi tetap saja Ilham juga butuh dikenalkan dengan jenis-jenis makanan yang lainnya. Biar Ilham nantinya tidak hanya paham dan doyan dengan semua yang berbau sapi. haha

Oke, kali ini saya akan membahas mengenai beberapa hal mengenai MPASI, diantaranya yaitu apa itu MPASI, Karakteristik MPASI yang baik untuk bayi dan menu-menu yang bisa dijadikan sebagai MPASI. Apa yang akan saya bahas ini berdasarkan standar MPASI oleh World Health Organization (WHO). 



Apa itu MPASI
MPASI adalah Makanan Pendamping ASI atau dalam bahasa inggris yaitu complementary feeding. Menurut WHO sendiri, complementary feeding adalah memberikan makanan lain sebagai asupan tambahan ASI. Nah, MPASI diberikan saat usia 6 bulan pas ya moms, tidak lebih dan tidak kurang.

Tapi sebenarnya Ilham waktu masuk usia 5 bulan sudah disuapi pisang sama si mbahnya. katanya nggak papa orang jaman dulu aja bayi lahir sudah langsung makan nasi. hidup sama orang tua ya gitu moms, apa-apa dikaitkan sama yang dulu-dulu. Berasa ingat mantan ya kalau kata kids zaman now. 
Tapi Alhamdulillah, setelah dicek pup nya Ilham masih aman. 

Back to laptop, kenapa harus usia 6 bulan? karena pada usia tersebut, semua kebutuhan nutrisi dan nafsu makan bayi sudah tidak bisa sepenuhnya di penuhi oleh ASI dan di usia 6 bulan usus bayi sudah cukup kuat untuk mencerna makanan selain ASI. Ilham saja sekarang kalau lihat orang pegang makanan sudah mulai mangap-mangap moms. Gemes ingin ikutan makan. 

Karakteristik MPASI yang Baik
Berikut adalah 5 karakteristik MPASI yang baik untuk bayi:
1. Kaya Nutrisi
Nutrisi yang baik untuk bayi adalah yang mengandung mineral (zat besi, zinc, kalsium) dan vitamin (Vitamin A, Vitamin C, folat).
2. Bersih dan Aman
Pastikan cara mengolah menu MPASI menggunakan cara yang higienis dan bahan-bahan yang aman ya moms.
3. Rasa tidak terlalu kuat
Maksudnya disini adalah pemberian bumbu sepeti lada, garam dan gula. Bayi dibawah usia 1 tahun tidak dianjurkan untuk diberikan perasa seperti garam, gula dan sejenisnya.
4. Mudah untuk dimakan
Bayi usia 6 bulan perlu memakan makanan yang teksturnya tidak padat ya moms, usahakan tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer.
5. Disukai Bayi
Usahakan ketika mencoba mengenalkan makanan pada bayi, catat menu-menu yang disukai oleh bayi. jika moms membuatkan maknan untuk bayi tetapi dia tidak menyukainya, jangan dipaksakan untuk tetap memberikannya pada anak moms ya, karena ditakutkan akan membuat anak menjadi trauma dan tidak mau makan. Mending coba untuk dibuatkan menu yang lain tetapi asupan nutrisinya tetap sama.

Menu-menu MPASI
Setelah saya mencari beberapa informasi dari berbagai sumber. Ternyata ada macam-macam perlakukan berbeda terhadap bayi ya moms, ada yang hanya menggunakan menu tunggal, menggunakan menu 4 bintang, dan ada yang menggunakan menu 2 macam selain nasi, serta ada juga yang memutuskan untuk tidak memberikan nasi pada bayinya sebelum usianya satu tahun. Setiap anak memiliki selera dan kondisi yang berbeda-beda ya, jadi kita tidak bisa membenarkan maupun menyalahkan setiap pilihan yang sudah diambil oleh masing-masing orang tua. Dosa kalau menyalahkan orang tua. hehe.

Lanjut, setelah saya mendengarkan pendapat dari berbagai sumber, saya putuskan untuk menggunakan menu tunggal dan menu 4 bintang. Berdasarkan pengakuan dari DSA, menu tunggal disarankan selama satu sampai dua minggu pertama, setelahnya bisa langsung menggunakan menu 4 bintang. Menu tunggal bisa digunakan untuk melakukan pengecekan apakah bayi kita alergi terhadap makanan tertentu. Jika dirasakan aman,bisa langsung dicampur dengan jenis makanan lainnya.

Menu tunggal adalah menu yang dibuat dari satu jenis makanan saja, misalnya buah, bubur beras,  kentang atau sayuran sejenis kacang-kacangan. Sedangkan menu 4 bintang adalah menu yang memenuhi unsur karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan sayuran. WHO juga menyarankan ada tambahan lemak saat pemberian MPASI. mengenai porsi bisa 2-3 sendok makan dan frekuensi 2 kali sehari. Disela-sela itu anak bisa diberikan cemilan berupa buah-buahan ya moms.

Berikut adalah contoh menu-menu yang bisa moms dan saya pribadi gunakan nantinya.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MESKIPUN TIDAK BISA MENGGANTIKAN ASI, SUFOR BUKANLAH RACUN

PILIH IMUNISASI ATAU TIDAK IMUNISASI