MESKIPUN TIDAK BISA MENGGANTIKAN ASI, SUFOR BUKANLAH RACUN


ASI adalah susu yang diproduksi oleh para mama seperti kita moms, yang merupakan sumber gizi utama bagi bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. ASI eksklusif memang dianjurkan oleh para DSA selama 6 bulan,dan terus berlanjut sampai usia 2 tahun. Nah, masalahnya bagaimana kalau kita sebagai mama menginginkan untuk ASI eksklusif tetapi terkendala beberapa hal sehingga mau tidak mau harus sambung dengan susu formula?

pumping ASI saat Ilham tidur

Saya termasuk salah satunya moms. Niat hati menginginkan ASI eksklusif untuk si Ilham tetapi terkendala beberapa hal sehingga harus menggunakan susu formula sebagai susu tambahan. Ketika melahirkan Ilham, saya termasuk yang tidak berkendala dengan ASI. Saat hamil 7 bulan pun ASI saya sudah mulai keluar meskipun tidak begitu deras. Ketika melahirkan Ilham saya tidak perlu menunggu waktu lama agar ASI saya keluar deras dan langsung bisa digunakan untuk menyusui Ilham. Rasanya bahagia moms, merasakan dan melihat gerakan isapan si kecil di dada kita. Disaat itulah pertama kali saya merasa benar-benar menjadi seorang Ibu. Terharu.

Bulan pertama ASI saya sangat lancar, deras mengalir moms. Bahkan ketika selang 2 jam tidak di susu oleh si Ilham, rasanya sangat penuh sampai menetes keluar dan akhirnya saya pumping. Pernah saya membaca artikel tentang bank ASI di internet yang mana kita bisa menyimpan hasil pumping ASI dikulkas hingga bertahan 1-2 bulan. Nah mindset saya saat itu, pasti rasanya dan kandungan ASI nya bisa berkurang karena terlalu lama disimpan. Akhirnya, setiap pumping selalu langsung saya minumkan dan tidak pernah disimpan terlalu lama. Maksimal 1x24 jam pasti sudah saya minumkan. Bulan pertama Ilham bisa eksklusif full ASI.

Mendekati bulan kedua, ASI saya masih lancar. Tetapi lagi-lagi saya tidak pernah menabung ASI hingga lewat dari 1x24 jam. Saya adalah seorang pendidik moms, yang hanya memiliki cuti melahirkan 2 bulan. Nah H-1 minggu cuti saya habis, saya mulai berfikir bagaimana kalau hasil pumping saya tidak mencukupi untuk Ilham ketika saya tinggal bekerja? Saat itu yang saya sesali adalah,mengapa saya tidak pernah mau untuk menyimpan hasil pumpin ASI di dalam freezer sehingga bisa bertahan lebih lama. Alhasil ketika memasuki masa kerja, saya hanya meninggalkan 2 botol (@150 ml) ASI untuk Ilham di rumah. Satu minggu sebelumnya saya sudah menyediakan susu formula untuk berjaga-jaga kalau ASI yang saya tinggalkan tidak mencukupi. Dan benar, Ilham mengkonsumsi lebih dari 300 mL susu dalam setengah hari. Mau tidak mau, yang mengasuh Ilham di rumah memberikan susu tambahan untuk Ilham.

ketika Ilham genap berusia 4 bulan

Sempat hawatir moms, bagaimana kalau Ilham tidak cocok dengan susu formulanya? Bagaimana kalau sudah mengenal susu formula, Ilham tidak mau lagi mengkonsumsi ASI?
Bagaimana kalau nutrisinya tidak tercukupi? Banyak yang saya fikirkan saat itu. Tapi Alhamdulillah, setelah saya amati Ilham cocok dengan susunya. Warna dan tekstur pupnya tidak terlalu encer dan tidak terlalu keras, serta tidak ada tanda-tanda yang muncul menunjukkan tubuhnya menolak untuk diberikan sufor. Akhirnya saya putuskan, tetap memberikan ASI dan ditambah dengan sufor dan melihat perkembangan Ilham setiap bulannya. Ilham pun tidak menunjukan gejala bingung puting ya moms, jadi masih mau direct breastfeeding maupun non direct breastfeeding.

Meskipun tidak bisa menggantikan nutrisi ASI, Sufor bukanlah racun yang harus kita takuti untuk pertumbuhan si kecil ya moms. Terkadang kendala-kendala seperti jumlah ASI yang kurang dan kesibukan sebagai wanita karir membuat kita tak punya pilihan lain selain memberikan susu tambahan bagi si kecil agar tetap kenyang dan terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Tetap dicek dulu ya moms, kandungan dalam susunya. Hampir kandungan di dalam susu formula itu sama kok moms, coba banyak browsing dan diamati kandungannya. Kalau Ilham, yang penting di dalam susunya ada kandungan yang baik untuk otak seperti AA dan DHA serta FOS dan GOS yang menjadikan sufor lebih mudah dicerna untuk bayi. Tapi tetap saja, kalau susu itu cocok-cocokan sih moms, dan kalau sudah cocok jangan diganti-ganti ya moms sufornya.

Sekarang usia Ilham 4 bulan dan menurut grafik pertumbuhan dan perkembangan bayi, Ilham masih digaris hijau yang artinya normal. Setiap bulannya Ilham bertambah berat badannya 0,9 – 1,2 kg. Masih bisa dibilang normal moms. Kali ini, kendala yang saya alami ketika Ilham memasuki usia 4 bulan adalah, jumlah ASI saya semakin berkurang. Biasanya ketika di tempat kerja saya bisa pumping hingga 250 ml, sekarang hanya paling mentok 50-60 ml sekali pumping. Drastis sekali kan moms? Entah karena saat itu saya agak stres mengalami beberapa persoalan atau dikarenakan saya mengikuti program KB. Katanya sih, kalau KB bisa mempengaruhi hormon sehingga kadar ASI juga bisa terpengaruh. Yang pasti, sekarang saya jarang memberikan simpanan ASI untuk Ilham ketika saya bekerja. Jadi ketika bekerja Ilham full sufor dan barulah ketika saya di rumah dan malam hari saya melakukan direct breastfeeding. Tetap Alhamdulillah ya moms, karena meskipun sedikit saya masih bisa memberikan ASI untuk Ilham.

Nah untuk menutup sahring kali ini, saya akan memberikan beberapa tips bagi calon moms agar bisa menyiapkan ASI eksklusif untuk si kecil. Meskipun saya sendiri belum bisa eksklusif tapi tidak ada salahnya jika moms mencobanya. Siapa tahu berhasil untuk moms, hehe

1.      Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan
Sayuran seperti daun katu dan kacang-kacangan bisa membantu untuk memperbanyak kadar ASI moms.



2.      Jangan terlalu banyak pikiran dan Stress
Kalau pikiran moms tidak tenang atau bahkan merasa banyak tekanan, sedikit banyak bisa berpengaruh pada ASI. Sehingga usahakan, untuk bisa selalu bahagia ya. Peran serta suami sangat penting di sini moms, biasanya mood Ibu itu tergantung bagaimana treatment suami padaistri.
3.      Istirahat Cukup
Nah, biasanya mama baru agak susah mengatur waktu istirahatnya karena akan lebih sering terbangun untuk menjaga si kecil. Tipsnya, tidurlah saat bayi anda tidur ya moms.
4.      Pakai elektric pumping
Bagi moms yang mau menabung ASI, electric pumping lebih direkomendasikan daripada manual pumping, karena hisapannya akan lebih maksimal dan moms tidak akan terlalu lelah untuk memompa.
5.      Tabung ASI jauh-jauh hari
Jika moms adalah wanita karir yang mengharuskanbekerja di luar rumah, saya sarankan untuk banyak menabung ASI dua minggu sebelum cutinya berakhir. ASI yang ditaruh di freezer 2 pintu bisa bertahan hingga 1 bulan moms.
6.      Lakukan Direct Breastfeeding Lebih Sering
Direct Breastfeeding merupakan teknik menyusui ASI secara langsung ya moms, tidak melalui alat bantu seperti dot. Nah semakin sering moms menyusui sikecil secara langsung maka akan semakin lancar pula ASI yang diproduksi oleh tubuh. Karena isapan mulut si kecil dapat menstimulus hormon oksitosin yang memperbanyak produksi ASI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PILIH IMUNISASI ATAU TIDAK IMUNISASI

PERSIAPAN MENU MPASI