DIAPERS ATAU CLODI, MANAKAH YANG MAMA PILIH?


Source : medium.com
Diapers memang memudahkan kita para orang tua dalam melakukan perawatan untuk si kecil. Kita tak perlu repot mengganti popok atau celana si kecil setiap waktu. Tidur si kecil pun akan lebih nyenyak karena tak merasakan risih pada pipisnya. Tapi apakah ada efek negatif dari diapers jika kita menggunakannya terlalu sering?

Sejak lahir, Ilham memang sudah terbiasa untuk menggunakan diapers sekali pakai. Ketika lahiran di rumah sakit, saya menggunakan merek Mamy Poko moms, dan sekarang beralih menggunakan merek Sweety. Selain kedua merek popok tersebut, saya belum pernah mencoba yang lainnya. Sejauh ini usia Ilham sudah mendekati 6 bulan, dan belum ada tanda-tanda Ilham mengalami iritasi dengan popok yang ia gunakan.

Sejak usia Ilham 4 bulan, saya berinisiatif untuk mengganti popok sekali pakai dengan popok kain (clodi) dengan alasan terbesar, agar pengeluaran untuk diapers tidak membludak alias terlalu boros moms. Karena, satu bulan saja Ilham bisa habis sekitar 50an popok sekali pakai. Selain itu juga memikirkan masalah limbah . Kita tahu bahwa popok sekali pakai susah untuk diaur ulang. Jadi sampai sekarang, meskipun masih menggunakan popok sekali pakai, clodi cukup membantu saya untuk bisa sedikit mengurangi limbah popok.

Berikut saya jabarkan mengenai kelebihan dan kekurangan popok sekali pakai maupun clodi.

Popok Sekali Pakai (Disposable Diapers)

 Kelebihan:
1. Jika sedang terburu-buru pemakaian disposable diapers lebih hemat waktu dan praktis.
2. Menampung volume pipis lebih banyak, sehingga waktu mengganti popok bisa cenderung lebih lama. Biasanya Ilham mengganti disposable diapers ini kisaran 4-5 jam moms.
3. Tidak perlu repot untuk mencuci bekas pipis atau pup anak.
4. Lebih memudahkan anak untuk bergerak jika size yang digunakan sesuai.
5. Lebih praktis untuk dibawa bepergian.

Kekurangan:
1. Menambah limbah lingkungan.
2. Boros pengeluaran, karena popok tidak bisa digunakan berulang.
3. Bayi dengan kulit sensitif lebih mudah terkena iritasi, disebabkan adanya bahan kimia.

Clodi (Cloth Diapers)

 Kelebihan:
1. Bisa digunakan secara berulang-ulang setelah proses pencucian.
2. Mengurangi risiko iritasi, karena bahan alami yang digunakan.
3. Bentuknya lucu-lucu moms, jadi lebih menarik jika digunakan untuk si kecil. hehe
4. Lebih hemat pengeluaran.
 Harga dari clodi ini pun sangat terjangkau moms, kisaran 30rb sampai 50rb tergantung dengan bahan yang digunakan. karena pengalaman saya, pernah membeli clodi online dengan harga dibawah 30rb dan hasilnya ukurannya kecil serta kain yang digunakan bahannya agak kasar. Jadi amannya jika membeli online, dilihat review customer sebelumnya ya moms.
5. Lebih ramah lingkungan.

Kekurangan:
1. Jika terlalu tebal, akan menyulitkan anak untuk bergerak. Misalnya ketika posisi tengkurep, akan terasa mengganjal dan membuat tidak nyaman.
2. Tidak cocok untuk digunakan bepergian. Moms, bisa membayangkan jika sedang berlibur tiba-tiba anak kita pup dan kita akan kesulitan untuk membersihkan clodinya.
3. Jika proses mencuci tidak terlalu bersih, bisa membuat anak kita terkena iritasi.
4. Waktu mengganti lebih singkat, Ilham kisaran 2-3 jam sudah harus mengganti clodi karena terlalu penuh dan bocor. Intensitas pipis bayi  lebih sering dbandingan dengan anak-anak ya moms.

Setelah ulasan tersebut, manakah yang akan moms gunakan untuk si kecil? kalau saya pribadi tetap menggunakan keduanya. Pagi saya menggunakan disposable diapers karena, full saya tinggal kerja agar tidak merepotkan yang mengasuh. Jika malam saya gunakan clodi karena saya bisa mengontrol sendiri kapan clodi harus diganti.






Komentar

  1. Unknown29 Oktober 2019 pukul 04.53

    Waah thanks tulisanmu sangat bermanfaat, dari kemaren pengen beli clodi belum jadi2 karena ga bisa transfer wkwk
    Pake diapers emang enak, cuma ya itu, kalo dihitung2 buat diapers sebulan aja udah bisa buat beli stroller kali ya wkwk apalagi si adek intensitas pup nya masih sering. Paling ga sehari masih 3-5 kali. Jadi bisa habisin diapers 5 sehari 😁😁😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mama Ilham3 November 2019 pukul 03.58

      hehhe iya moms... kalau bisa pakai clodi full time lebih bagus moms.nanti kalau sudah masuk usia 1tahun, bisa coba dibiasakan lepas diapers dan ditatur kalau pipis.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MESKIPUN TIDAK BISA MENGGANTIKAN ASI, SUFOR BUKANLAH RACUN

Gambar
ASI adalah susu yang diproduksi oleh para mama seperti kita moms, yang merupakan sumber gizi utama bagi bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. ASI eksklusif memang dianjurkan oleh para DSA selama 6 bulan,dan terus berlanjut sampai usia 2 tahun. Nah, masalahnya bagaimana kalau kita sebagai mama menginginkan untuk ASI eksklusif tetapi terkendala beberapa hal sehingga mau tidak mau harus sambung dengan susu formula? pumping ASI saat Ilham tidur Saya termasuk salah satunya moms. Niat hati menginginkan ASI eksklusif untuk si Ilham tetapi terkendala beberapa hal sehingga harus menggunakan susu formula sebagai susu tambahan. Ketika melahirkan Ilham, saya termasuk yang tidak berkendala dengan ASI. Saat hamil 7 bulan pun ASI saya sudah mulai keluar meskipun tidak begitu deras. Ketika melahirkan Ilham saya tidak perlu menunggu waktu lama agar ASI saya keluar deras dan langsung bisa digunakan untuk menyusui Ilham. Rasanya bahagia moms, merasakan dan melihat gerakan isapan si ke
Baca selengkapnya

PILIH IMUNISASI ATAU TIDAK IMUNISASI

Gambar
Kali ini saya akan membahas tentang imunisasi ya moms. Karena ada beberapa teman yang request tentang pengalaman imunisasi Ilham. Imunisasi sendiri adalah proses pembenutkan kekebalan atau daya tahan tubuh seseorang terhadap penyakit dengan pemberian vaksin. Vaksin sendiri   merupakan agen biologis yang terdiri dari bakteri atau virus penyebab penyakit yang sudah dilemahkan atau dimatikan.  Pengalaman pertama imunisasi Ilham adalah ketika usia 0 bulan di rumah sakit tempat saya melahirkan. Tepatnya kapan saya lupa moms, pemberian vaksin dilakukan tanpa sepengetahuan saya karena Ilham ada diruangan khusus bayi saat itu dan saya di ruang pasien. Saya hanya diberikan buku KMS (Kartu Menuju Sehat) dengan keterangan Ilham sudah diberikan vaksin hepatitis B dan polio. Yah, kalau kata tenaga medis di rumah sakit ini, imunisasi adalah hal yang wajib dilakukan. Submber: Halo Sehat Memasuki bulan pertama usia Ilham, saya banyak sharing dengan beberapa teman yang juga memiliki b
Baca selengkapnya

PERSIAPAN MENU MPASI

Gambar
Satu bulan lagi Ilham berusia 6 bulan moms , saya sebagai Ibu yang berbahagia dan sedang semangat-semangatnya merawat anak, sudah mulai mencari-cari informasi mengenai Menu Pendamping ASI. Tak apa lah ya, meskipun selama ini Ilham sudah didampingi dengan susu sapi alias sufor. Tetapi tetap saja Ilham juga butuh dikenalkan dengan jenis-jenis makanan yang lainnya. Biar Ilham nantinya tidak hanya paham dan doyan dengan semua yang berbau sapi. haha Oke, kali ini saya akan membahas mengenai beberapa hal mengenai MPASI, diantaranya yaitu apa itu MPASI, Karakteristik MPASI yang baik untuk bayi dan menu-menu yang bisa dijadikan sebagai MPASI. Apa yang akan saya bahas ini berdasarkan standar MPASI oleh World Health Organization (WHO).  Apa itu MPASI MPASI adalah Makanan Pendamping ASI atau dalam bahasa inggris yaitu complementary feeding . Menurut WHO sendiri, complementary feeding  adalah memberikan makanan lain sebagai asupan tambahan ASI. Nah , MPASI diberikan saat usia 6 bula
Baca selengkapnya